Alat seukuran mouse komputer tersebut merupakan teknologi pengenal iris atau selaput pelangi yang berada pada bagian mata setiap manusia. Seperti DNA, iris seseorang memiliki perbedaan dengan orang lainnya. Alat tersebut dapat mendeteksi iris untuk menjadi kata kunci dan membuka operasi di mesin komputer, mesin teller, atau perangkat lainnya yang membutuhkan kata kunci.
Keakuratan identifikasi iris dinilai lebih tinggi dibandingkan dengan sidik jari. Kemungkinan kesalahan identifikasi sidik jari adalah satu berbanding 10 ribu. Sedangkan kemungkinan kesalahan identifikasi iris di kedua mata adalah satu berbanding lebih dari dua triliun.
"Hanya DNA yang lebih akurat daripada otentifikasi identitas iris," kata presiden Voxx Electronik, Tom Malone sambil menyebut bahwa myris dibuat dengan kolaborasi dengan perusahaan biometrik EyeLock.
Lebih lanjut, Malone menjelaskan, myris dapat dihubungkan ke port USB untuk perangkat yang kata sandinya hendak dibuka, seperti komputer, tablet atau perangkat lainnya. Cara kerjanya adalah ketika kita menatap myris, maka alat tersebut secara langsung akan melakukan scanning iris mata dan mengkonversinya menjadi kumpulan data yang menunjukan identifikasi iris seseorang ke dalam kode terenskripsi.
Alat tersebut hanya bisa berfungsi ketika mata seseorang benar-benar menatapnya. Myris tidak bisa mendeteksi foto atau video mata.
Malone tidak merilis rincian harga Myris yang akan dilepas ke pasaran tersebut. Namun ia mengatakan bahwa myris akan tersedia dengan harga terjangkau. Ia mengharapkan teknologi tersebut dapat dimanfaatkan untuk menyimpan data pribadi yang berharga. Demikian seperti dikabarkan AFP.
[wid]
BERITA TERKAIT: