Tunjuk Pengacara, SBY Tak Ingin Seperti Soeharto

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/zulhidayat-siregar-1'>ZULHIDAYAT SIREGAR</a>
LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR
  • Selasa, 24 Desember 2013, 15:25 WIB
Tunjuk Pengacara, SBY Tak Ingin Seperti Soeharto
adhie m. massardi/net
rmol news logo Sekitar 10 bulan jelang turun dari jabatan Presiden yang diduduki selama dua periode ini, Susilo Bambang Yudhoyono menunjuk sejumlah pengacara.

Tim kuasa hukum keluarga SBY yang terdiri dari Palmer Situmorang,  Hafzan Taher, dan Bahtiar Sitanggang, dinilai sebagai persiapan jelang lengser keprabon.

"Jadi ini memang sebetulnya persiapan SBY setelah tidak jadi Presiden," jelas aktivis pegiat anti korupsi, Adhie M. Massardi, kepada Rakyat Merdeka Online (Selasa, 24/12).

"Ini (tim pengacara) untuk kepentingan pribadi (SBY) dan keluarga. Karena kalau sebagai Presiden, kan ada pengacara negara, Kejaksaan," sambung Adhie.  

Menurut Adhie, SBY tidak ingin seperti Soeharto yang menunjuk pengacara setelah tidak lagi menjabat. Alasannya, dugaan kasus yang membelit keluarga SBY jauh lebih besar dari penguasa rezim Orde Baru itu. Karena itulah, perlu persiapan dari sekarang.

"Kasus Hambalang, SKK Migas, Century, dan hampir semua kasus besar bermuara ke Cikeas," imbuh Koordinator Gerakan Indonesia Bersih yang pernah menjadi Jurubicara Presiden era Pemerintahan Gus Dur ini. [zul]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA