Sekjen Nasdem: Indonesia Butuh Pemimpin yang Berani Stop Impor

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/zulhidayat-siregar-1'>ZULHIDAYAT SIREGAR</a>
LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR
  • Senin, 23 Desember 2013, 23:16 WIB
Sekjen Nasdem: Indonesia Butuh Pemimpin yang Berani Stop Impor
rio capella/net
rmol news logo Presiden Indonesia mendatang harus bisa menghentikan impor pangan. Karena selama ini, belum ada dan belum pernah ada pemimpin di Indonesia yang mampu menghentikan impor pangan.

"Mereka hanya bisa menngingatkan dan memberitahu kepada masyarakat tentang kenaikan harga cabai atau kenaikan bahan pokok lainnya," jelas Sekretaris Jenderal DPP Partai NasDem, Patrice Rio Capella (Senin, 23/12).

Lebih jauh Rio Capella mengungkapkan, pemimpin yang dibutuhkan masyarakat Indonesia pada tahun 2014 mendatang adalah yang bisa mencarikan solusi atas permasalahan pangan tersebut.

Ketika ditanya, apakah Partai NasDem sudah memiliki kriteria tersebut, Rio Capella menegaskan, bukan masalah sudah atau belum punya. "Tetapi bagaimana partai mampu mencarikan solusi kepada pemimpin Indonesia yang baru tentang berbagai macam permasalahan yang menimpa negeri ini," paparnnya.

Dia berpendapat, pemimpin yang ada saat ini tidak memihak kepada kepentingan rakyat, salah satunya dalam hal kebijakan impor bahan pangan. Kita tidak butuh seorang pemimpin yang hanya aktif di media sosial dibanding mencari solusi atas isu-isu aktual yang terjadi di tengah masyarakat.

"Pemerintah sekarang tampak belum serius mengelola negara. Negeri kita, bukan siapa pemimpin ke depan, tapi pemimpin seperti apa. Pemimpin yang ideal bukan yang hanya mampu membalas isu via twitter," tegasnya. [zul]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA