Umat Islam Merindukan Pemimpin yang Religius

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/zulhidayat-siregar-1'>ZULHIDAYAT SIREGAR</a>
LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR
  • Minggu, 22 Desember 2013, 13:52 WIB
Umat Islam Merindukan Pemimpin yang Religius
ilustrasi/net
rmol news logo Ribuan anggota Majelis Maulid Riyadul Jannah tetap setia menunggu Ketua Umum DPP PPP Suryadharma Ali (SDA) di monumen Arek Lancor, Pamekasan, Jawa Timur, hingga pukul 22.00 WIB malam (Sabtu, 21/12) dengan pakaian basah akibat gerimis.

Mereka langsung berebut bersalaman begitu Menteri Agama itu tiba bersama rombongan.

Muksin, salah satu jamaah, mengaku senang atas kedatangan SDA yang juga penasehat Majelis Riyadul Jannah. Pihaknya tidak menyangka kedatangan orang penting karena persiapannya sangat mendadak. "Tapi alhamdulillah, beliau hadir menjumpai jamaah. Tidak sia-sia kita menunggu tiga jam dalam cuaca gerimis," ujar Muksin.

Turut serta dalam rombongan SDA, antara lain, Ketua Plh Majelis Syariah DPP PPP KH Noer Muhammad Iskandar; Ketua DPW PP Jawa Timur Musyafa' Noer, dan Ketua Departemen Hubungan Media DPP PPP Ach Baidowi. Sebelum menghadiri pengajian, SDA terlebih dahulu singgah di pendapa Bupati Pamekasan.

Dalam rilisnya, KH Noer Muhammad Iskandar mengatakan, pengajian ini merupakan agenda rutin dan SDA aktif di dalamnya. Hadirnya ribuan massa tersebut menunjukkan umat Islam masih rindu terhadap pemimpin agamis. Ini menunjukkan gairah besar umat Islam untuk berkumpul dan beraktifitas.

"Gerakan kultural ini membuktikan adanya gairah besar umat Islam untuk selalu berkumpul dan beraktivitas bersama," kata Noer Iskandar.

Ach Baidowi menambahkan, selain di Pamekasan, SDA juga hadir di Jember dan Kediri. Menurut dia, kegiatan tersebut sekaligus menyapa masyarakat Jatim yang selama ini dikenal sebagai kantong NU. Penyambutan massa terhadap SDA di dua daerah itu tidak jauh berbeda dengan di Pamekasan.

"Ini acara rutin digelar di sejumlah daerah. Jadi tidak ada motif politik. Tapi karena sekarang ini memasuki tahun politik, mungkin saja  ada pihak-pihak tertentu yang mengaitkannya dengan politik," tandasnya. [zul]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA