"Ibarat pelatih bola, Pak SBY tidak paham dimana menempatkan pemain secara tepat. Pemain belakang dipasang jadi penyerang. Aneh sekali," jelas bekas politikus Partai Demokrat, Tri Dianto (Jumat, 20/12).
Tri Dianto mengungkapkan itu terkait rotasi anggota Fraksi Demokrat di DPR RI. Gede Pasek yang sebelumnya di Komisi III DPR yang membidangi masalah hukum digantikan Venna Melinda.
"Kalau Pasek memang tepat dan kinerjanya bagus di Komisi III. Kalau diganti Venna Melinda berarti SBY asal saja pasang pemain. Venna mungkin tepat di Komisi lain. Tapi kalau di Komisi III dan menggantikan Pasek, ya itulah tanda SBY sedang bingung," sambung loyalis Anas Urbaningrum ini.
"Kasihan SBY, kasihan Venna dan kasihan Demokrat. SBY pusing karena Demokrat makin jeblok di tangan dia. Tetapi karena dijilat terus oleh para 'sengkuni', ya akhirnya SBY makin tidak jelas arah kebijakannya," tandasnya.
Apakah menurut Anda rotasi itu atas instruksi SBY?
"Ya pastilah. Di Demokrat sekarang ini tidak akan ada keputusan tanpa perintah SBY," jawabnya.
Venna yang merupakan seorang artis ini pada awalnya kaget. Namun, dia siap mengemban tugas baru di Komisi Hukum tersebut.
"Sudah diberi tahu, lisan. Tapi SK-nya belum ada. Saya kaget juga sih. Kalau saya tiga tahun di Komsi X, satu tahun di Komisi I. Setahun terakhir di Komisi III, cepet catch-up," jelas bekas model dan bintang sinetron ini kemarin.
[zul]
BERITA TERKAIT: