Sempat beredar kabar bahwa seorang Uskup Agung paling dihormati di Afrika Selatan, Desmond Tutu tidak diundang dalam upacara pemakaman mantan presidennya itu.
"Saya akan senang untuk menghadiri perpisahan akhir dari seseorang yang saya cintai dan saya hargai. Akan menjadi tidak sopan jika upacara pemakaman Tata (Ayah, julukan untuk Mandela) disebut sebagai pemakaman privat," kata Tutu dalam sebuah pernyataan.
Sesaat setelah kabar tersebut, Jurubicara kepresidenan, Jacob Zuma menegaskan bahwa nama Tutu termasuk dalam daftar undangan.
"Uskup Agung bukanlah orang gereja biasa. Dia adalah orang yang khusus
di negara kita," kata Mac Maharaj, seperti dikabarkan
AFP (Minggu, 15/12).
Mac Maharaj mengaku terkejut mengetahui kabar jika Uskup Agung yang juga peraih Hadiah Perdamaian Nobel tidak diundang dalam upacara pemakaman ikon anti apartheid itu.
"Dia pasti masuk dalam daftar," tandas Maharaj.
[wid]
BERITA TERKAIT: