Hal itu disampaikan bekas Wakil Presiden HM Jusuf Kalla saat memberikan ceramah
entrepreneurship bertema "Peran Mahasiswa untuk Membangun Kemandirian Bangsa dalam Persaingan Global" di Universitas Muhammadiyah Tangerang, di gedung Puspitek, Serpong, Sabtu (7/12).
"Kemandirian akan tercapai jika bangsa itu sudah maju. Kita akui, Indonesia masih belum bisa mendiri karena belum menjadi negara maju," ungkapnya.
JK, demikian sapaan akrab Ketua Umum Palang Merah Indonesia itu menjelaskan, Indonesia sebenarnya sangat bisa menjadi negara maju. Apalagi, syarat untuk menjadi maju semua tersedia, diantaranya kekayaan alam, penduduk yang besar, infrastruktur, dan lain sebagainya.
"Namun, meski semua tersedia, Indonesia belum bisa maju. Mengapa? Karena kita masih tertinggal dalam ilmu pengetahuan, teknologi, dan SDM yang unggul. Inilah masalah kita," ujar JK.
Pria yang juga Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) itu tetap optimis Indonesia menjadi negara maju. Syaratnya, bangsa ini terus memacu kerja keras, meningkatkan pengetahuan dan teknologinya, dan spirit untuk maju.
"Banyak negara maju seperti Jepang, Korea, Taiwan, dan lainnya, miskin kekayaan alamnya. Tapi mereka unggul SDM dan teknologi. Selain itu, semangat untuk maju juga sangat kuat dan besar. Makanya mereka maju," lanjut JK.
Ia berharap, perpaduan kekayaan alam dan keunggulan pengetahuan teknologi serta semangat untuk maju, akan bersinergi mengantarkan Indonesia menjadi negara yang makmur dan maju.
[zul]
BERITA TERKAIT: