"Seorang tokoh yang menjadi inspirasi di seluruh pelosok dunia, khususnya negara berkembang, untuk menentang rasisme, kolonialisme dan berbagai bentuk ketidakadilan lainnya," jelas Menteri Luar Negeri (Menlu) Marty Natalegawa dalam siaran persnya, Jumat (6/12).
Karena itu, Bangsa Indonesia turut berduka atas meninggalnya pemenang nobel Perdamaian tersebut. Mewakili Indonesia, Menteri Marty menyampaikan ucapan belasungkawa atas kepergian tokoh anti apartheid tersebut.
"Kita semua merasakan duka yang sangat mendalam atas wafatnya seorang tokoh dan pejuang yang secara teguh dan prinsipil menentang kebijakan apartheid yang keji," demikian Marty.
Nelson Mandela tutup usia di Johannesburg, Afrika Selatan (Afsel) pada Kamis (5/12) malam waktu setempat. Kabar meninggalnya Mandela diumumkan langsung oleh Presiden Afsel, Jacob Zuma melalui siaran televisi.
Mandela yang meninggal dunia dalam usia 95 tahun itu rencananya, Mandela akan dimakamkan dalam upacara kenegaraan pada Sabtu (7/12) besok. Peraih Nobel Perdamaian biasa disapa Madiba itu akan disemayamkan di Pretoria.
[zul]
BERITA TERKAIT: