"Kita mau tutup pintu tol Semanggi juga," ujar Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama di Balaikota, Jakarta Pusat.
Ahok, begitu Basuki biasa disapa, mengaku telah mendiskusikan rencana penutupan itu bersama PT Jasa Marga dan Ditlantas Polda Metro Jaya. Keputusan ini diambil karena tak sedikit kendaraan yang terkena dampak macet akibat arus lalu lintas dari arah Slipi dan dari arah Universitas Atmajaya. Apalagi pintu tol Semanggi lokasinya berdekatan dengan mall Plaza Semanggi dan Hotel Crown sehingga banyak kendaraan yang keluar masuk area tersebut.
Ahok memamparkan, penutupan pintu tol Semanggi I sebetulnya pernah diajukan pada tahun 2010 lalu tapi PT Jasa Marga selalu beralasan kekurangan dana sehingga tak urung direalisasikan hingga kini.
Menyikapi masalah ini, Ahok pun menyarankan PT Jasa Marga agar menambah loket pintu tol Semanggi 2 demi kelancaran arus lalu lintas kendaraan. Namun Ahok menolak memberi tambahan anggaran untuk penambahannya.
"Enggak perlu lah anggaran tambahan karena Semanggi ini macet dan masalah utamanya di situ," pungkasnya.
[wid]