Tri Dianto Heran Ada yang Menyuruhnya Pulang Kampung

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/zulhidayat-siregar-1'>ZULHIDAYAT SIREGAR</a>
LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR
  • Minggu, 17 November 2013, 18:24 WIB
Tri Dianto Heran Ada yang Menyuruhnya Pulang Kampung
tri dianto/net
rmol news logo Tri Dianto membantah melakukan keonaran selama ini. Karena itu, Jubir Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI) ini heran ada sejumlah kalangan yang menyarankan agar dirinya pulang kampung terkait pembelaannya terhadap mantan Ketua Umum DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum.

"Beda pendapat itu hal biasa. Pendapat harus ditanggapin dengan pendapat. Tidak etis di era demokrasi seperti ini, seseorang disuruh diam. Itu bentuk ketidakpahaman berdemokrasi," ujar Tri Dianto sesaat lalu (Minggu, 17/11).

"Bahwa apa yang selama ini saya omongkan itu, saya siap pertanggungjawabkan dengan segala macam risikonya," tegasnya.

Mantan Ketua DPC Partai Demokrat Cilacap ini kembali menegaskan, bahwa uang Rp 1 miliar yang disita KPK Selasa lalu adalah milik PPI. Karena itulah dia mengultimatum agar lembaga anti rasuah itu mengembalikan uang tersebut.

"Saya sudah berusaha ke KPK untuk meminta uang itu," imbuhnya.

Tri Dianto menambahkan, KPK sudah menjelaskan kepadanya kalau uang tersebut tidak ada kaitan dengan proyek Hambalang akan dikembalikan setelah persidangan kasus Hambalang selesai. Atau PPI mengajukan pra peradilan bila memang yakin uang tersebut adalah milik ormas besutan Anas itu.

"Belum diputuskan (langkah yang akan diambil). Nanti malam kami baru mau menggelar rapat," demikian Tri Dianto. [zul]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA