Dalam pelantikan Pimpinan Daerah Kolektif (PDK) Kota Medan, Kamis malam, Hayono Isman mengatakan dukungan itu sangat dibutuhkan karena penilaian dalam konvensi tersebut berdasarkan penilaian dari masyarakat.
Karena itu, masyarakat dan kader Kosgoro di Sumut diharapkan dapat memberikan pilihan terhadapnya jika didatangi tim konvensi yang melakukan penilaian di lapangan. "Kalau tim survei datang, tolong pertimbangkan nama Hayono Isman," katanya.
Menurut dia, kesempatan untuk menjadi capres dalam konvensi yang dilaksanakan Partai Demokrat tersebut harus dimanfaatkan dengan baik oleh Kosgoro. Hal itu disebabkan keikutsertaannya dalam konvensi capres tersebut merupakan peristiwa yang pertama kali dialami kader Kosgoro sebagai calon pemimpin tertinggi di Tanah Air. "Dulu, belum pernah ada (kader Kosgoro menjadi capres). Jadi, jangan sia-siakan kesempatan ini," tegasnya.
Sebagai kader Kosgoro, kata Hayono, pihaknya berkeinginan menciptakan pemerintahan yang bersahaja dan tidak mengutamakan kemewahan. Pihaknya selalu menyosialisasikan konsep pemerintahan tersebut, termasuk ketika diwawancarai kalangan media massa. "Dengan kebersahajaan itu, kita bisa merasakan penderitaan dan denyut nadi rakyat," katanya.
Sebagai politisi, Hayono Isman juga mengharapkan parpol dan masyarakat untuk memilih pemimpin yang berkarakter baik agar terhindari dari siklus praktik korupsi. "Tanpa itu, kita hanya melahirkan koruptor-koruptor baru," kata mantan Menteri Pemuda dan Olahraga era Presiden Soeharto tersebut.
[zul]
BERITA TERKAIT: