SBY: Janganlah Kita Korbankan Rakyat untuk Kepentingan Pribadi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/zulhidayat-siregar-1'>ZULHIDAYAT SIREGAR</a>
LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR
  • Kamis, 14 November 2013, 10:52 WIB
SBY: Janganlah Kita Korbankan Rakyat untuk Kepentingan Pribadi
sb yudhoyono/net
rmol news logo . Lebih dari 200 pemuka agama dari seluruh tanah air, yang tergabung dalam Forum Kerukunan Umat Beragama, bertemu Presiden SBY kemarin. Dalam pertemuan itu, SBY mengingatkan pentingnya kerukunan, pemuka agama penting;  dan kerjasama pemerintah dengan para pemuka agama.

"Kerukunan umat beragama tidak datang dgn sendirinya. Kita semua, termasuk para pemuka agama, harus bekerja keras menjaganya," ujar SBY yang dikutip dari akun Twitter-nya (Kamis, 14/11).

Menurut SBY, dialog dan silaturahim antar umat beragama penting, meski kelompok ekstrim di agama manapun, biasanya tidak mau berdialog.  Para pemimpin umat dan pemuka agama harus terus mengurangi ekstrimitas dalam beragama, guna mencegah konflik dan  kekerasan.

"Benturan & kekerasan bisa dicegah bila pemerintah, Polri, TNI, pemuka agama & tokoh masyarakat di daerah peduli & bekerja bersama-sama," kicau SBY.

Karena itu, SBY mengingatkan, para pemimpin, termasuk pemuka agama, harus memberi dan menjadi contoh untuk senantiasa hidup rukun bersama umat agama lain. Pemimpin dan pemuka agama harus menjaga kata-kata, sikap dan tindakan agar tidak memanaskan situasi bahkan memprovokasi.

"Janganlah kita korbankan rakyat utk kepentingan pribadi, kepentingan politik & kepentingan lain. Sekali lagi mari kita cegah kekerasan," cuitnya lagi.

Kepala Negara mengakui, Indonesia negara majemuk, sehingga rawan konflik. "Mari kita upayakan selesaikan setiap perbedaan & pertentangan secara damai," tutupnya. [zul]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA