SBY: Senang Perdamaian, Saya Tak akan Obral Perang

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/zulhidayat-siregar-1'>ZULHIDAYAT SIREGAR</a>
LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR
  • Selasa, 12 November 2013, 11:26 WIB
SBY: Senang Perdamaian, Saya Tak akan Obral Perang
presiden yudhoyono/net
rmol news logo Presiden SBY mendengar komentar masyarakat yang menyarankan agar dia bisa lebih tegas dan tidak perlu bicara banyak tentang HAM dan kemanusiaan mengingat dirinya adalah seorang Jenderal.

Menanggapi itu, Presiden balik bertanya apakah masyarakat yang menyarankannya tersebut pernah menjumpai dan menyaksikan drama yang memilukan di medan-medan pertempuran.

"Thn 1976, saat saya melaksanakan tugas operasi di Timtim, terjadi kontak tembak dengan lawan sekitar setengah jam,"  kicau SBY yang dikutip dari dalam akun Twtter-nya (Selasa, 12/11).

Waktu itu, SBY menceritakan, saat bergerak ke depan, dia menjumpai anak laki-laki usia 5 tahun yang menangis, memeluk ibunya yang tewas karena peluru nyasar. Peristiwa yang akan mengubah masa depan dan kehidupan anak itu selamanya.

Presiden menegaskan, ketika Anda menjalani tugas operasi dan bertemu dengan penduduk sipil, Anda akan bisa membaca wajah, hati dan pikiran mereka. Mereka takut, putus asa, bingung. Siang hari mereka takut pada TNI & Polri; sementara pada malam takut pada GAM di Aceh, Fretelin di Timor Timur dan OPM di Papua.

Dalam kondisi seperti itu, SBY menilai rasa aman dan tenteram, salah satu hak dasar yang paling asasi, telah dirampas dan dicabut oleh keadaan.  "Saya sangat memahami perasaan istri dan anak2 yg kehilangan org yg mereka cintai. Juga para org tua prajurit yg gugur itu," ungkap SBY.

Pengalaman dan pergulatan hidup tersebut lah yang memang membentuk sosok dan kepribadiannya sebagai Presiden. "Saya tidak akan obral dan girang untuk begitu saja menyatakan peperangan dengan bangsa lain. Saya menyenangi perdamaian," tandasnya. [zul]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA