Demikian laporan terakhir perkembangan WNI Overstaters di Jeddah, Arab Saudi, dari Ketua Tim Perbantuan Teknis, Tatang BU Razak, yang diteruskan Kepala BNP2TKI Jumhur Hidayat kepada Redaksi sesaat lalu.
Disepakati, kelompok rentan seperti lansia, ibu hamil dan balita serta yang sakit akan didahulukan untuk dikembalikan ke Tanah Air. Kesepakatan tersebut dicapai dalam pertemuan para pejabat kedua negara pada tanggal 5 November 2013 pukul 22.30 waktu Jeddah."
Saat ini penerbangan dari Arab Saudi ke luar negeri cukup sulit, mengingat proses kepulangan jemaah haji masih berlangsung hingga akhir bulan November 2013. Karena itu, yang akan didahulukan adalah kelompok rentan. Sementara itu, bagi WNI yang sakit ditampung di KJRI untuk segera dipulangkan.
Tak hanya itu, KJRI dan tim terus memberi bantuan logistik seperti kemarin, sejumlah 3000 nasi box, 1000 roti, 6000 botol air minum, serta keperluan balita. Sementara dengan terus membanjirnya overstayers pihak otoritas Arab Saudi meminta agar para WNI Overstayers, untuk sementara waktu tidak terus berdatangan.
Tanggal 6 November 2013, seorang WNI, Didin Jaenudin Sahroji (61 tahun) asal Sukabumi, meninggal dunia di penampungan Shumaisi karena sakit. Saat ini jenazah sedang ditangani KJRI dan dilakukan pemeriksaan di Rumah Sakit Jeddah.
"Pada intinya, Pemerintah baik itu para staf dan pimpinan di KJRI/KBRI dan Tim Perbantuan Teknis dari Jakarta bahu-membahu dengan berbagai komunitas masyarakat di Jeddah, sedang bekerja keras menangani permasalahan WNI Overstayers ini," demikian Jumhur.
[zul]
BERITA TERKAIT: