Produser film berjudul Fitna, yang dianggap menghina Nabi Muhammad SAW bertaubat. Kenyataan ini didapat setelah Arnoud Van Doorn memutuskan berangkat haji ke Tanah Suci tahun ini untuk menebus dosa-dosanya.
Sebelum menjadi mualaf dengan memeluk Islam di tahun 2012, Van Doorn dikenal sebagai orang yang gemar menghasut Islam, termasuk salah satunya memproduseri film Fitna. Ia kini mengaku menyesal karena telah ikut ambil bagian dalam produksi film tersebut. Sedang kedatangannya ke tanah suci umat Islam dilakukan untuk menebus semua dosa-dosanya.
Dia mengaku hatinya lebih tentram kala berada di dalam Islam. Sedang dalam doa dihadapan Ka'bah dia berharap Allah menghapus dosanya.
''Saya berharap air mati akan mencuci segala dosa setelah pertobatan,'' kata Van Doorn seperti dilansir
Saudi Gazzete (Minggu, 20/10).
Sepulangnya dari Tanah Suci, Van Doorn berjanji akan memproduseri film yang menunjukkan ajaran Islam yang sebenarnya. Begitu juga dengan kehidupan dan kepribadian Nabi Muhammad yang sebenarnya.
Van Doorn merupakan produser film anti Islam bertajuk Fitna dengan durasi 5 menit yang dirilis pada tahun 2008. Dalam film karya politikus sayap ultra kanan Belanda Geert Wilders ditampilkan ayat-ayat Al Quran yang diterjemahkan sesuka hati yang disertai cuplikan-cuplikan gambar -gambar aksi terorisme. Film inipun menuai banyak kecaman di banyak kalangan karena mendiskreditkan Islam.
[ian]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: