Seperti dilansir Xinhua (Minggu, 22/9), berbagai acara meriah diadakan di seluruh penjuru negeri, termasuk upacara besar di ibukota negara. Sebagaimana biasanya, Presiden Armenia, Serzh Sargsyan juga menyampaikan pidato ucapan selamat untuk menandai peristiwa bersejarah itu.
Beberapa hari menjelang hari kemerdekaan, pada tanggal 19 September, Menteri Luar Negeri AS memberi ucapan selamat kepada negara yang mengakui Kristen sebagai agama negaranya itu.
"Atas nama Presiden Obama dan rakyat Amerika, saya menyampaikan salam hangat dari saya kepada Anda, orang-orang Armenia, yang merayakan hari kemerdekaan pada tanggal 21 September." ujar John Kerry.
Amerika Serikat dan Armenia kata dia memiliki hubungan yang kuat berdasarkan hubungan bersejarah dan saling menghormati. John Kerry juga bangga dan bersyukur atas persahabatan abadi dari banyak masyarakat Armenia.
"Saya berharap semua orang Armenia, bahagia dan makmur di hari kemerdekaannya, dengan kedamaian dan kebahagiaan di tahun mendatang." tandas John Kerry.
[rus]
BERITA TERKAIT: