Seperti dilansir dari
ABC News, Selasa (20/08) Kapal itu tenggelam sekitar 220 kilometer dari utara pulau Christmas, diamana Austraila mengadakan kamp penahanan untuk para pencari suaka.
"Setidaknya ada 105 orang di kapal," jelas Otoritas Keamanan Maritim Australia.
Otoritas itu juga menerima panggilan minta tolong pada Selasa pagi dan kapal laut Australia segera dikirim untuk melakukan penyelamatan.
Pulau Christmas sendiri berada sekitar 500 kilometer dari Jakarta, Indonesia merupakan tujuan utama bagi para pencari suaka yang berjejal dalam kapal yang sudah usang dari pelabuhan Indonesia dan membayar para penyelundup untuk membawa mereka ke pantai Australia. Ratusan orang tewas ketika berusaha menyebrang baru-baru ini.
Australia juga mencoba menjelaskan mengenasi resiko perjalanan itu dan menyatakan pada bulan lalu jika negaranya tidak akan menerima para pencari suaka yang tiba menggunakan kapal.
[ysa]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: