Jurubicara Partai Penyelamatan Nasional Kamboja, Yem Ponharith, mengatakan jendela kaca terkena tembakan senjata pada Sabtu dinihari tadi.
"Mereka menembaki kantor kami untuk membuat kita ketakutan menjelang pemilu, tetapi serangan ini tidak menakut-nakuti kita sama sekali," katanya, sebagaimana dilansir
ABC News (Sabtu, 20/7).
Namun, Ponharith mengatakan tidak ada yang terluka akibat tembakan tersebut dan polisi juga telah dikerahkan untuk melakukan penyelidikan.
Insiden ini terjadi sehari setelah pemimpin partai Sam Rainsy kembali ke Kamboja dari pengasingannya di Perancis. Ponharith menduga aksi tersebut sebagai upaya untuk mengintimidasi Rainsy.
[ysa]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: