diri di Mogadishu, Somalia pada Jumat kemarin (12/7). Insiden mematikan ini telah menewaskan sedikitnya dua orang.
"Sebuah bom mobil bunuh diri menargetkan konvoi pasukan Uni Afrika di
dekat markas jaringan Pembangunan Dunia di bawah PBB (UNDP). Namun, kami tidak tahu apakah ada korban bertambah," kata seorang pejabat intelijen senior, Mohamed Aden, seperti dikutip
Reuters (Sabtu, 13/7).
"Kami masih menyelidiki. Ada kendaraan umum di belakang konvoi. Mungkin ada korban sipil," tambahnya.
Seorang saksi mata mengatakan, bom juga telah menghancurkan sebuah kendaraan pasukan Uni Afrika.
Hingga kini, belum ada yang mengaku bertanggung jawab atas insiden ini, meskipun
kelompok militan al-Shabaab yang diusir dari Mogadishu oleh pasukan Afrika sejak dua tahun lalu, telah mengancam akan terus melakukan serangan.
[ysa]
BERITA TERKAIT: