Korban Gempa di Tasikmalaya Kritis

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Jumat, 14 Juni 2013, 17:04 WIB
Korban Gempa di Tasikmalaya Kritis
rmol news logo Gempa 6,5 skala richter (SR) yang mengguncang Tasikmalaya menyebabkan satu orang siswa Madrasah Tsanawiah, terjatuh. Akibatnya, korban mengalami luka serius dan kini kondisinya kritis di ruang ICU RSUD Tasikmalaya.

Ya, gempa terjadi dua kali. Pertama gempa 6,5 SR terjadi pada pukul 23.47 WIB, Kamis (13/6) malam. Dan gempa susulan dengan kekuatan 5,5 SR sekitar pukul 00.24, Jumat (14/6) dini hari.

Warga Tasikmalaya pun panik. Mereka berhamburan keluar rumah. Meski tidak ada laporan kerugian materi, tapi Nurul Aeniah (14) seorang siswi Madrasah Tsanawiyah Miftahul Falah Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya, harus dilarikan ke rumah sakit.

Dia yang warga Kampung Sirnasari, Pasir Panjang, Manonjaya, mengalami luka serius dibagian kepala akibat terjatuh dari tangga.

Saat gempa terjadi, korban tengah berada di pesantren Miftahul Falah. Ketika merasakan gempa, korban yang berada di lantai dua segera bergegas menuruni anak tangga. Naas karena terburu-buru, kaki anak pasangan suami istri Aam dan Wahyudin ini terpeleset dan langsung jatuh ke tanah dengan posisi kepala di bawah.

Menurut Zaenal Abidin, guru korban, selain sekolah, korban juga mondok di Pesantren Miftahul Falah.

“Saat kejadian korban berada di dalam kamar bersama tiga temannya. Mereka tengah tertidur. Begitu merasakan gempa mereka berhamburan keluar dan menuruni anak tangga. Dan korban terjatuh. Dia mengalami luka hebat di bagian kepala sebelah kiri dan haris dioperasi,” kata Zaenal.

Gempa tidak hanya mengguncang Tasikmalaya. Getaran gempa juga dirasakan di Bandung, Pangandaran dan Cilacap Jawa Tengah. [zul]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA