Demokrat mempunyai lima kursi menteri; Golkar, PKS dan PAN masing-masing tiga kursi menteri. Sedangkan PPP dan PKB punya dua menteri.
Para menteri tersebut diakui merupakan kader inti dari masing-masing partai tersebut. Karena itu, mayoritas menteri itu maju sebagai calon anggota legislatif untuk mendulang suara pada Pemilihan Legislatif 2014 mendatang.
Tercatat, hanya menteri dari Golkar dan PPP yang tak nyaleg. Meski memang, tak semua menteri selain Golkar dan PPP itu maju sebagai calon wakil rakyat. Menko Perekonomian Hatta Rajasa dari PAN dan Menteri Sosial dari PKS Salim Segaf Al Jufrie adalah pengecualian.
Lima menteri dari Demokrat yang maju itu adalah Menteri Perhubungan EE Mangindaan, Menteri Hukum dan HAM Amir Syamsuddin, Menteri Koperasi dan UKM Syarif Hasan, Menteri ESDM Jero Wacik, dan Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo.
Dari PKB, Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar dan Menteri Pembangunan Daerah tertinggal Helmi Faishal Zaini. Sementara menteri PKS yang nyaleg adalah Menteri Pertanian Suswono dan Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring.
Terakhir dari PAN, yaitu Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Azwar Abubakar.
Selain menjadi caleg, para pembantu Presiden SBY tersebut juga mulai disebut-sebut bakal meramaikan pemilihan presiden. Misalnya, Hatta Rajasa, Menteri Pedagangan Gita Wirjawan, dan Menteri BUMN Dahlan Iskan.
[zul]
BERITA TERKAIT: