Dwiki Darmawan: Indonesia Kaya Warisan Budaya, Tapi Kurang Diproteksi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/zulhidayat-siregar-1'>ZULHIDAYAT SIREGAR</a>
LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR
  • Senin, 08 April 2013, 12:26 WIB
Dwiki Darmawan: Indonesia Kaya Warisan Budaya, Tapi Kurang Diproteksi
Dwiki Darmawan
rmol news logo Musisi dan komposer nasional Dwiki Darmawan mengatakan, Indonesia memiliki warisan budaya yang sangat banyak dan beragam.
 
Hal itu dikatakan Dwiki dalam dialog bertema "Warisan Budaya sebagai Sumber Ekonomi Kreatif" di Kampus Universitas Muhammadiyah Jakarta, Senin (8/4). Selain Dwiki, narasumber lain adalah guru besar hukum UI, Agus Sarjono.
                                   
"Kita ini kaya, tapi kurang terproteksi dari sisi hukum. Karena itu pembajakan musik terjadi di mana-mana," ujar Dwiki.

Dwiki mengaku pusing dengan maraknya pembajakan yang tidak ada ujungnya. Meskipun sering ditangkap pelaku pembajakannya itu, namun tak lama bebas dan beraksi lagi.

"Ini semacam mafia, lingkaran setan. Saya berharap, pemerintah tegas menegakkan hukum," ujarnya.

Dalam konteks itulah, pihaknya terus berupaya melakukan edukasi kepada generasi muda, khususnya untuk menghargai hak dan karya orang, termasuk dunia musik.

Dwiki menambahkan, bahwa warisan budaya Indonesia ada tiga macam.  "Pertama artefak, kedua intangible (non artefak) seperti musik dan lainnya, dan terakhir warisan alam seperti lanskap bersejarah, keragaman hayati, dan lain sebagainya," rincinya.                  

Meski demikian, musisi yang juga Duta Pariwisata Internasional ini berharap, di masa depan dunia musik dan budaya Indonesia akan semakin maju, baik di kancah nasional maupun internasional. [zul]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA