"Kita memiliki solidaritas dan bahu-membahu," ujar politisi Partai Golkar, Agun Gunanjar, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta (Rabu, 20/3).
Sebagaimana diketahui, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mengembangkan kasus suap PON Riau. KPK sudah menetapkan Gubernur Riau yang juga politisi Golkar sebagai tersangka. Sementara kemarin (Selasa, 19/3), KPK juga meggeledah ruang kerja Ketua Fraksi Golkar yang juga Bendahara Umum Golkar, Setya Novanto.
Di saat yang sama, beberapa politisi Golkar juga disebut-sebut dalam kasus simulator SIM. Di antara nama yang disebut itu adalah Aziz Syamsuddin dan Bambang Soesatyo.
Namun demikian, Ketua Komisi II DPR ini memastikan bahwa Partai Golkar akan pasti membedakan antara persoalan hukum dan masalah politik.
"Kita ada mekanisme politik, dan ada mekanisme hukum," demikian Agun.
[ysa]
BERITA TERKAIT: