"Tidak ada yang luar biasa. Jadi saya gak melihat itu sebagai langkah yang ada kaitan erat dengan apa yang kemudian katakatan dan dirumorkan, ada upaya menjatuhkan Pak SBY," kata politisi PDI Perjuangan, Pramono Anung, di gedung Nusantara III DPR Senyan, Jakarta (Kamis, 14/3).
"Hari gini menjatuhkan? Apalagi ini mau pemilu, jadi sudalah. Kita siap-siap semua konsentersi masing-masing partai mempersiapkan pemilu, apalagi ini udah tahun politik," sambung Pramono.
Pernyataan terkahir Pranomo ini mengomentari pernyataan Jenderal Luhut Panjaitan yang mengatakan ada upaya dari sekelompok pihak yang mau menjatuhkan pemerintahan SBY-Boediono.
Pramono, yang kini menjabat sebagai Wakil Ketua DPR, sama sekali tidak melihat indikasi atau potensi dari sekelompok orang untuk menggulingkan pemerintahan. Apalagi saat ini, pemilu menjadi proses dalam sukses kepemimpinan.
Pramono pun menilai tidak ada kepentingan politik jangka pendek dari pertemuan antara SBY dengan tujuh jenderal itu. Mantan Sekjen PDI Perjuangan ini juga menilai pertemuan itu sah-sah saja, dan biasa saja.
"Tapi jangan menakut-nakuti (dengan isu ada penggulingan pemerintah)," tegas Pram mengingatkan.
[ysa]
BERITA TERKAIT: