
. Delapan orang, dua diantaranya polisi, tewas di penjara pada Sabtu kemarin (26/1) setelah pengadilan menjatuhkan hukuman mati kepada tersangka yang terbukti menjadi dalang saat kerusuhan supporter sepak bola yang menelan koban jiwa pada tahun lalu.
Delapan orang itu tewas dalam sebuah bentrokan. Bentrokan terjadi antara kerabat dari pihak tersangka dan polisi penjaga penjara. Sebagaimana yang dilansir
VOA (Minggu, 27/1), puluhan orang dilaporkan telah terluka dalam bentrokan ini.
Pengadilan Kairo talah menjatuhkan hukuman mati kepada 21 orang yang terlibat dalam kekerasan di pertandingan sepak bola tahun lalu di Port Said yang menewaskan 74 orang.
Kerabat dari pihak korban tewas menangis sambil berteriak "Allahu Akbar" saat pengumuman putusan di ruang sidang.
Sebagaimana biasanya dilakukan di Mesir, hukuman mati akan dikirim ke petinggi otoritas keagamaan seperti kyai dan ulama untuk mendapatkan persetujuan.
[ysa]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: