Kalau Terus Digencet Idrus Marham, Akbar Tandjung Bisa Maju di Pilpres

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ruslan-tambak-1'>RUSLAN TAMBAK</a>
LAPORAN: RUSLAN TAMBAK
  • Kamis, 03 Januari 2013, 16:00 WIB
Kalau Terus Digencet Idrus Marham, Akbar Tandjung Bisa Maju di Pilpres
idrus marham
rmol news logo Pendelegitimasian yang dilakukan Sekjen DPP Partai Golkar Idrus Marham terhadap Akbar Tandjung sebagai Ketua Dewan Pertimbangan partai bisa berdampak negatif bagi soliditas internal partai.

Demikian disampaikan mantan Ketua DPD II Partai Golkar Kota Banda Aceh, Muntasir Hamid saat dihubungi wartawan, Kamis (3/1).

"(Bahkan) bila terus-menerus dipojokan dan terus diperlakukan seperti ini, bukan tidak mungkin dia (Akbar) akan maju sebagai Cawapres," kata Muntasir.

Namun Muntasir menolak pernyataannya ini sebagai pembenaran atas sikap kritis Akbar terhadap pencapresan Aburizal Bakrie. Menurutnya penetapan Ical sebagai Capres Partai Golkar sudah final karena diputuskan lewat Rapimnas partai.

"Waktu Rapimnas sudah memutuskan Ical menjadi Capres kita, semua patuh. Akbar pun berkeinginan memenangkan Pak Ical," ungkapnya.

Tapi tak ingin persepsi publik mengarah pada konflik antara Akbar dan Ical, Muntasir akan mengundang seluruh DPD II Golkar untuk mempertemukan kedua tokoh itu. "Akbar dan Ical adalah dwitunggal di Partai Golkar," pungkasnya.

Dia mengungkapkan itu terkait pernyataan Idrus Marham yang sebelumnya menuding Akbar Tandjung memecah belah partai dan mempreteli pencapresan Ical karena mengirim surat evaluasi untuk Dewan Pimpinan Pusat Golkar terkait pencapresan Aburizal Bakrie.

"Pernyataan Akbar Tandjung di samping tidak etis, sangat tidak sesuai dengan etika organisasi dan secara tidak langsung merusak konsolidasi partai. Juga melakukan provokasi dan merusak konsolidasi partai dan yang paling jelas mempreteli pencalonan Pak Ical," kata Idrus tempo hari di Jakarta. [zul]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA