Pemerintah Harus Operasikan Langsung Sepakbola Nasional

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/muhammad-q-rusydan-1'>MUHAMMAD Q RUSYDAN</a>
LAPORAN: MUHAMMAD Q RUSYDAN
  • Selasa, 11 Desember 2012, 10:28 WIB
Pemerintah Harus Operasikan Langsung Sepakbola Nasional
dedi gumelar/ist
rmol news logo Indonesia memiliki dualisme dalam kepengurusan sepakbola dan karena pemerintah tidak bisa menengahinya, Indonesia sedang menanti sanksi keras dari organisasi sepakbola dunia (FIFA).

Anggota Komisi X dari Fraksi PDI Perjuangan, Dedi Gumelar, mengatakan, pemerintah seharusnya mengoperasikan langsung sepakbola Indonesia. Hal itu dinyatakannya jelang rapat paripurna di gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta, Selasa (11/12).

"Berbekal surat dari FIFA itu pemerintah sebaiknya membekukan dua kubu PSSI dan KPSI. Lebih baik pemerintah langsung mengoperasikan perjalanan sepakbola di Indonesia," ujarnya kepada wartawan.

Ketimbang FIFA, lebih baik pemerintah yang membekukan. Mengingat dampaknya sangat luas di dunia sepakbola internasional jika FIFA yang membekukan sepakbola Indonesia.

"Semua lini yang berhubungan dengan sepakbola internasional dari Indonesia akan di-banned oleh FIFA" imbuhnya.

Dia juga menilai sekarang pemerintah bersifat politis, menyetop Kongres Luar Biasa di Palangkaraya tapi tidak menghentikan Kongres di Hotel Sultan.

"Seharusnya pemerintah mengakomodasi kedua kubu. Deadline tanggal 10 Desember dari FIFA. Tapi sampai sekarang belum ada indikasi bahwa permasalahan sepakbola ini beres," tutupnya. [ald]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA