Dalam pidato pelantikan Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama sebagai pemimpin baru Jakarta, pujian dia selipkan kepada pasangan Fauzi Bowo-Prijanto, yang meski kalah pada Pilgub DKI namun tetap berbesar hati.
"Saya sangat menghargai dan memuji sikap Fauzi Bowo dan Nachrowi Ramli, yang dengan sangat elegan dan legowo mengucapkan selamat pada kesempatan pertama kepada pasangan yang menang," katanya di ruang sidang parpipurna DPRD DKI Jakarta, Kebon Sirih, Senin pagi (15/10).
Yang lebih membanggakan adalah, sikap kenegarawanan pasangan Foke-Nara itu disambut dengan kerendahan hati oleh Jokowi-Ahok.
"Di lain pihak, Joko Widodo dan Basuki dengan segala kerendahan hati, merangkul dan memuji pendahulunya, dengan tetap mengajak membangun Jakarta yang kita cintai," ucapnya disambut tepau tangan ratusan hadirin.
Dalam Pilkada DKI, dia lanjutkan, ketika pesta demokrasi berlangsung ada kelompok pendukung yang terpisah. Tapi setelah pesta usai dan maksud tercapai, masyarakat menyatu dalam kebersamaan untuk kepentingan bersama
"Perjalanan pilkada ini menunjukkan tanda bahwa proses demokrasi berjalan baik dari monolitik ke tertib politik kedaulatan rakyat. Kalau itu berlangsung di semua daerah maka proses demokrasi akan semakin baik dan matang," harap Gamawan.
[ald]
BERITA TERKAIT: