Joko dan Basuki Harus Mainkan Peran Tuan Sekaligus Jongos

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/aldi-gultom-1'>ALDI GULTOM</a>
LAPORAN: ALDI GULTOM
  • Sabtu, 22 September 2012, 11:21 WIB
Joko dan Basuki Harus Mainkan Peran Tuan Sekaligus Jongos
jj rizal/ist
rmol news logo Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama diminta memainkan dua peran sekaligus, yaitu menjadi tuan sekaligus jongos, bila mereka resmi disahkan sebagai pemimpin ibukota oleh KPU Jakarta.

Hal itu ditekankan oleh sejarawan Jakarta, JJ Rizal, dan ahli psikologi politik, Hamdi Muluk, dalam diskusi bertema "Belajar dari Pemilukada Jakarta" di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat (Sabtu, 22/9).

JJ Rizal mengatakan, kemenangan Jokowi-Ahok adalah kemenangan "orang-orang kampung". Tapi ini bukan orang kampung biasa, karena apa yang dibutuhkan rakyat Jakarta adalah "pembantu". Dia mengumpamakan dengan ibu-ibu rumah tangga di ibukota yang galau kalau tidak ada pembantu dari kampung.

"Yang dibutuhkan rakyat Jakarta adalah kepemimpinan yang bermental melayani," tegas Rizal.

Hamid Muluk menambahkan, dua peran yaitu tuan dan jongos, merupakan syarat mutlak agar Jakarta dan rakyatnya bisa menjadi lebih baik.

"Sebagai tuan penting, sebagai jongos juga penting. Sebagai tuan, katakan 'saya secara hukum dan politik adalah penguasa. Dan saya akan buat regulasi maka Anda harus ikuti'. Dan kepada rakyat katakan, 'kami adalah jongos Anda'," kata Hamdi. [ald]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA