Pasangan Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama merupakan kombinasi suku Jawa dan Sumatra serta agama Islam dan Kristen. Mereka sejak awal diusung oleh PDI Perjuangan sebagai strategi untuk melakukan eksperimen kebangsaan.
Demikian diutarakan anggota DPR Fraksi PDI Perjuangan, Ahmad Basarah, kepada
Rakyat Merdeka Online, sesaat lalu, Kamis (20/9).
"Jika warga DKI Jakarta saja masih belum bisa mempraktikan nilai-nilai Bhinneka Tunggal Ika dalam berdeemokrasi, maka akan sulit bagi kita dapat mengharapkan Bhinneka Tunggal Ika bisa dijalankan di daerah atau provinsi lain," ujarnya.
Hari ini, kekhawatiran tersebut terbukti dimentahkan. Basarah mengatakan, dengan kemenangan sementara Jokowi-Ahok di Pilgub ini, maka warga DKI Jakarta telah lulus ujian kebangsaan.
"Selanjutnya, rakyat pun bisa membangun optimisme bahwa proses demokrasi di Indonesia akan beriringan dengan peningkatan wawasan dan sikap kebangsaan seluruh komponen masyarakat Indonesia," pungkasnya.
[ald]
BERITA TERKAIT: