Guru besar Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Sri Edi Swasono, menyatakan keterkejutannya dengan kalimat "Bung Hatta Anti Kapitalisme tapi tidak anti kapital" dalam iklan kaleng berbentuk opini tanpa disebut nama penulis itu.
"Bung Hatta menegaskan jika Migas harus dimiliki dan dikuasai oleh negara" ujar Sri Edi saat di dewan pers, jalan Kebon Sirih, Jakarta (Selasa, 11/9).
Ia menambahkan, Bung Hatta pernah menjelaskan tentang strategi pengelolaan Sumber daya alam. Jika Indonesia tidak punya orang ahli, bisa "menyewa" orang asing.
"Jadi bukan perusahan asing yang ambil oper, orang asing hanya menjadi pegawai" terangnya.
"Iklan itu pelintir pendapat Bung Hatta, mempermainkan pandangan negarawan" tegasnya.
[dem]
BERITA TERKAIT: