"Kami menyambut baik pelantikan Marsekal TNI (Purn) Herman Prayitno," kata Ketua Badan Perwakilan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KPNI) di Malaysia, Sagir Alva, kepada
Rakyat Merdeka Online beberapa saat lalu (Selasa, 4/9).
Menurut Sagir, BP KNPI di Malaysia berharap setelah di lantik, duta besar yang baru ini dapat segera mengisi pos tersebut, karena sejumlah tugas berat dan kompleks telah menanti. Sebut saja misalnya soal perlindungan TKI, pendidikan anak TKI, tapal batas, klaim budaya,
illegal logging, pencurian ikan, perdagangan narkotika dan terorisme.
"Termasuk juga soal status tanpa kewarganegaraan sejumlah warga keturanan Indonesia di Malaysia, tawuran serta perkelahian sesama warga Indonesia di Malaysia, serta bagaimana meningkatkan volume perdagangan Indonesia-Malaysia dan menyelesaikan permasalahan visa pelajar Indonesia yang di beberapa kampus yang hingga sekarang juga masih banyak yang bermasalah," ungkap Sagir.
Dengan latar belakang militer, Sagir yakin hal ini sangat membantu tugas-tugas Herman untuk membangun diplomasi serta komunikasi yang baik dengan pihak Kerajaan Malaysia dan juga elemen-elemen masyarakat Indonesia yang berada di Malaysia.
"Dengan demikian kepentingan Indonesia di Malaysia tetap terjaga dengan baik," ungkap Sagir.
[ysa]
BERITA TERKAIT: