Staf Khusus Presiden bidang Bantuan Sosial dan Bencana, Andi Arief, merasa terpanggil untuk meluruskan kabar yang berkembang mengenai kondisi terakhir kawasan wisata Tangkubanparahu di Jawa Barat. "Saya mendapatkan banyaknya  kabar hoax, katanya Tangkubanparahu mengeluarkan lava, ada pengungsian, peningkatan status  dan sebagainya," ujar Andi Arief, Senin malam (3/9).
Andi Arief telah mengkonfirmasi kabar itu kepada pihak berwenang yakni Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian ESDM.
"Berita tersebut dinyatakan tidak benar. Masyarakat yang bermukim dan beraktivitas di sekitar Gunung Tangkubanparahu, seperti Lembang, Subang dan sebagainya aman," sambungnya.
Dia menambahkan bahwa Tangkubanparahu masih berstatus waspada. Dia juga membenarkan Pemerintah Provinsi Jawa Barat menutup jalur wisata ke puncak gunung demi keselamatan wisatawan.
"Yang berbahaya bagi kesehatan hanya wilayah 1,5 km dari Kawah Ratu di puncak Gunung Tangkubanperahu," demikian Andi Arief. [guh]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: