Budi Kuswanto: Laporan 'Korupsi Solo' ke KPK Pakai Data BPK

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/teguh-santosa-1'>TEGUH SANTOSA</a>
LAPORAN: TEGUH SANTOSA
  • Rabu, 22 Agustus 2012, 10:52 WIB
Budi Kuswanto: Laporan 'Korupsi Solo' ke KPK Pakai Data BPK
rmol news logo Entah apa sebabnya, sampai kini informasi mengenai berbagai kasus dugaan korupsi di jajaran Pemerintah Solo hilang tanpa jejak bagaikan menguap.

Padahal informasi yang dikirimkan LBH Mega Bintang ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu berdasarkan laporan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Selain itu, LBH Mega Bintang juga meng-underline rekomendasi BPK agar kasus itu ditindaklanjuti.

Menurut Ketua LBH Mega Bintang Budi Kuswanto, petugas KPK sempat 'turun' ke Solo untuk menindaklanjuti laporan mereka. Tetapi setelah itu tidak terdengar lagi kabar beritanya.

"Hasilnya kami belum tahu," ujar Budi Kuswanto yang dihubungi Rakyat Merdeka Online Rabu pagi (22/8).

Dia juga mengatakan bahwa dalam laporan tersebut pihaknya tidak menunjuk hidung siapapun sebagai pelaku korupsi.

"Kami tidak menunjuk si A atau si B. Tetapi secara umum terkait penyelenggaraan yang patut diduga koruptif," demikian Budi Kuswanto.

Joko Widodo dan pasangannya, FX Hadi Rudyatmo mulai memimpin Solo pada tahun 2005. Dalam kampanye mereka menggunakan slogan "Bersih dan Bermartabat, Berseri tanpa Korupsi". Kasus-kasus yang dilaporkan LBH Mega Bintang itu terjadi pada masa pemerintahan Jokowi dan FX Hadi. [guh]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA