PILGUB DKI

Tim Jokowi Ogah Tunjuk Hidung Lawan, Lebih Baik Desak Polisi Kerja Cepat

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/aldi-gultom-1'>ALDI GULTOM</a>
LAPORAN: ALDI GULTOM
  • Jumat, 27 Juli 2012, 14:17 WIB
Tim Jokowi Ogah Tunjuk Hidung Lawan, Lebih Baik Desak Polisi Kerja Cepat
jokowi-ahok/ist
RMOL. Tim Advokasi Jakarta Baru tidak mau menuduh kubu lawan dalam Pilkada Jakarta sebagai aktor di balik kampanye hitam bermotif SARA. Baik Fauzi Bowo dan Joko Widodo sama-sama jadi korban kampanye hitam.

Tim Joko Widodo-Basuki Purnama juga enggan menduga-duga adanya upaya pihak ketiga untuk memperkeruh kondusifitas ibukota di masa Pilkada.

"Kami tidak mau menuduh kubu Foke (Fauzi Bowo) atau siapapun, makanya cuma polisi yang bisa usut tuntas itu," tegas Koordinator Tim Advokasi Jakarta baru, Habiburokhman, kepada Rakyat Merdeka Online, sesaat lalu (Jumat, 27/7).
 
Tim Advokasi Jakarta Baru memiliki tim yang disebar di seluruh DKI untuk memantau kemunculan isu SARA dan memastikannya tidak menyebar luas.

"Yang kita dapatkan, walau itu massif tapi yang begitu-begitu saja isunya. Tidak akan berpengaruh banyak pada pilihan konstituen kita dan warga DKI. Warga tahu semua isu itu palsu dan tidak nyambung dengan realitas," terangnya.

Beberapa waktu lalu, Tim Advokasi Jakarta Baru (Jokowi-Ahok) membuat laporan terkait kampanye berbau SARA di Polda Metro Jaya. Mereka meminta polisi segera menemukan pelaku sebenarnya yang memperkeruh suasana Pilkada. [ald]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA