Raihan suara 1.847.157 dan unggul di lima wilayah kota, jauh meninggalkan Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli yang mengumpulkan 1.476.648 suara dan hanya unggul di Kabupaten Kepulauan Seribu.
Tidak hanya kemenangan putaran pertama yang bikin Jokowi larut dalam euforia, tapi popularitas Demokrat sebagai pendukung utama Fauzi-Nachrowi yang merosot karena terpaan kasus korupsi.
"Bagaimanapun segala kemungkinan bisa terjadi. Akan berat bagi Foke dan Demokrat kalau jaraknya dengan Jokowi cukup jauh. Berat untuk balikkan keadaan," jelas pengamat politik, Umar S. Bakry, kepada
Rakyat Merdeka Online, Kamis (26/7).
Dalam keadaan seperti ini, menurut dia, tim Fauzi Bowo hanya bisa diuntungkan oleh kecelakaan politik. Jenis kecelakaan politik itu misalnya perpecahan di kubu Jokowi-Ahok dan mencuat skandal yang merugikan citra Jokowi-Ahok.
"Tapi dalam keadaan normal agak berat, walau bulan puasa katanya akan untungkan Foke-Nara tapi pemilih kita tidak sebodoh itu," pungkasnya.
[ald]
BERITA TERKAIT: