"Sindiran SBY tersebut tak layak disampaikan. Kenapa hanya menyindir para menteri yang kinerjanya tidak baik?" kata Ketua Umum Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND), Lamen Hendra Saputra, Jumat petang (20/7).
Menurutnya, presiden punya hak untuk memberhentikan langsung para menteri yang tidak memiliki loyalitas untuk mensejahterakan rakyat atau lebih mementingkan partainya.
"Dan seharusnya juga pernyataan tersebut bukan hanya ditujukan untuk para menteri, melainkan harus ditujukan kepada dirinya sendiri. Bukankah ia juga seorang fungsionaris partai politik (Demokrat) yang terbukti korup?" tegasnya.
Dia menyatakan, pemerintahan KIB II sudah tak efektif dipertahankan, terlihat dari sikap SBY yang kecewa pada para menterinya. Pernyataan tersebut pula dengan gamblang mengakui bahwa pemerintah sendiri sudah mengakui bahwa mereka tidak bekerja untuk rakyat.
"Fakta lain harga-harga sedang naik, pemerintah malah membuat larangan kepada masyarakat mengkonsumsi barang-barang yang harganya sedang naik," ungkapnya mencontohkan.
Dalam pembukaan rapat paripurna kabinet kemarin, Presiden SBY mengingatkan para menteri yang berasal dari partai politik untuk fokus menjalankan tugas utama pemerintahan dan melayani rakyat.
"Bagi Saudara yang memang tidak bisa membagi waktu dan harus menyukseskan tugas politik, partai politik mana pun, saya persilakan baik-baik untuk mengundurkan diri," kata Presiden.
[ald]
BERITA TERKAIT: