Kegiatan nanti siang akan dilangsungkan di kota Sangatta, ibukota Kabupaten Kutai Timur, Provinsi Kalimantan Timur. Bupati Kutai Timur, Isran Noor, sendiri yang akan menyambut kehadiran personil Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II itu di Pendopo Kabupaten. Isran Noor adalah Ketua Umum Asosiasi Pemerintahan Kabupaten se-Indonesia.
Bila tak ada aral melintang, Gubernur Kaltim, Awang Faroek Ishak dan Wakil Gubernur, Farid Wadjdy, akan ikut menghadiri agenda koperasi nasional tersebut. Menteri Syarif juga didampingi istri, Inggrid Kansil, dan Deputi Bidang Kelembagaan, Setyo Heriyanto.
Pada kesempatan kunjungannya ke Balikpapan pada Rapat Koordinasi Regional Pemberdayaan Koperasi dan UMKM Wilayah III di Balikpapan pada akhir Mei lalu, Syarif Hasan memberikan acungan jempol kepada niat Kaltim sebagai provinsi penggerak koperasi di Indonesia. Syarif juga menjanjikan bantuan berupa pelatihan dan pendampingan penuh bagi pemprov Kaltim.
Pemprov Kaltim pun telah mengeluarkan produk Kredit Sawit Sejahtera, Kredit Ternak Sejahtera dan Kredit Keramba Sejahtera sebagai produk unggulan bagi pelaku usaha koerasi dan UMkM agar bisa mandiri.
Tak heran jika kunjungan Menteri Syarif Hasan yang kedua dalam dua bulan terakhir ke provinsi terkaya di Indonesia ini terasa sangat istimewa karena komitmen pemerintahan daerah yang sangat pro-koperasi dan UKM.
Setelah Kabupaten Kutai Barat yang telah resmi menjadi kota penggerak koperasi, pemprov Kaltim menargetkan tujuh kabupaten kota lain menyusul menjadi daerah penggerak koerasi.
Syarat agar bisa menjadi kabupaten kota penggerak koperasi yakni 75 persen dari jumlah koperasi yang ada di daerah tersebut merupakan koperasi aktif. Syarat lain adalah 50 persen dari koperasi aktif tersebut harus memiliki kinerja yang baik.
[ysa]
BERITA TERKAIT: