"Dia adalah pemain yang membuat perbedaan. Kami tahu Italia adalah musuh yang hebat, cepat dan baik dalam penguasaan bola" ujar Ramos seperti dilansir
The Guardian, Sabtu (30/6).
"Pirlo adalah titik permainan. Ia menguasai permainan dan mengaturnya. Gaya yang mirip dengan Xavi Hernandez yang mengatur permainan. Akan menjadi kesalahan juga jika kami membiarkan pemain lain," sabung dia.
Ramos mengakui jika Italia merupakan lawan yang berbeda bagi Spanyol karena diperkuat banyak pemain hebat.
"Ini adalah tim yang berbeda yang kami hadapi di final (Jerman di 2008 dan Belanda di 2010). Mereka mempunyai pemain yang mendominasi Italia sepanjang musim untuk Juventus, Milan dan Inter," katanya.
"Mereka punya banyak variasi, Balotelli kuat, Cassano licin dan ada pemain spesial seperti Pirlo dan Marchisio."
Sehingga, kata dia, pemenang di final Euro nanti akan menjadi pemenang yang sebenarnya, selain karena status Spanyol sebagai juara bertahan.
"Pemenang di laga ini akan menjadi pemenang sebenarnya, karena kami (Italia dan Spanyol) telah menjadi tim yang paling konsisten sepanjang turnamen," tutupnya.
[dem]
.jpeg)
