Jogging Dua Kali Seminggu Demi ke Puncak Cartenz

Tim sendiri terdiri dari Sabar Gorky, sejumlah pendaki dari TRAMP, Rakyat Merdeka Online, dan sejumlah pendaki dari Marinir.

Tahun lalu, ekpedisi telah mengkhatamkan dua gunung yang menjadi puncak di Eropa dan Afrika. Gunung-gunung itu adalah Gunung Elbrus dan Gunung Kilimanjaro.

Sebelum melakukan pendakian, tim melakukan pelatihan fisik agar kondisi tubuh fit selama pendakian. Pelatihan dimulai dari latihan ringan, latihan berat hingga pendakian gunung. Biasanya, gunung yang dipilih ketinggiannya lebih rendah dari gunung yang akan didaki. Ini dilakukan sebagai penyesuaian dan adaptasi tubuh terhadap kondisi gunung.

Kembali ke latihan ringan, tim ekpedisi melakukan latihan awal dengan melakukan jogging ringan. Dalam beberapa latihan awal, hanya terlihat beberapa pendaki Top Ranger And Mountain Pathfinder (TRAMP) dan Rakyat Merdeka Online.

Untuk Rakyat Merdeka Online, meskipun hanya jogging, pelatihan ini tentunya sangat berguna. Pasalnya, setiap hari kami bergelut dengan komputer dan jarang sekali memiliki waktu untuk berolah raga. Karena jarang berolahraga, maka ketika jogging dilakukan, banyak diantara kami kepayahan. Hehe..Maklum jarang berolahraga!.

Menurut Ketua Umum TRAMP, Shandy Irawan, adalah suatu yang wajar, jika kepayahan ketika melakukan jogging setelah lama tak melakukannya. Bukan hanya itu, badan pegal-pegal pun dirasakan selepas berolah raga.

"Kalau sudah sering juga biasa lagi," kata Shandy pada sebuah kesempatan di sela latihan fisik di kawasan Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.

Latihan ini dilakukan secara berkala hingga bulan September mendatang. Seminggu kira-kira dua kali, meskipun harus menyita waktu di tengah kesibukan rutin.

Untuk pendakian gunung awal, belum disimpulkan gunung pasti yang akan didaki oleh tim Ekspedisi Rakyat Merdeka. Kemungkinan besar gunung yang akan didaki adalah Gunung Semeru, yang tingkat kesulitannya di atas rata-rata gunung di pulau Jawa.

Selain latihan fisik dan pendakian gunung awal, masih ada latihan yang harus dilakukan. Hal ini adalah aklimatisasi atau penyesuaian kondisi tubuh pada iklim yang berlainan dari iklim tempat asal. [arp]