Keluar dari loby gedung KPK, Anas langsung disambut tepuk tangan dan teriakan "Hidup Anas" dari para kader Demokrat. Anas pun langsung menghampiri para juruwarta yang telah menunggunya sejak pagi tadi.
Anas terlihat tenang dan sesekali melempar senyum. Anas pun langsung duduk di tangga masuk pintu loby KPK. Beberapa wartawan memintanya untuk berdiri. Anas pun berdiri. Namun tak lama Anas kembali duduk dan memberikan klarifikasinya. Sementara Wakil Sekjen DPP Partai Demokrat, Saan Mustopa, Jurubicara Partai Demokrat Andi Nurpati, dan para pengurus DPP Partai Demokrat lainnya berdiri di belakang Anas.
Pemandangan yang aneh, karena selama ini tak pernah ada orang yang dimintai keterangan media usai menjalani pemeriksaan, baik saksi maupun tersangka, memiihi duduk di tangga dan membiarkan kamera dan poto jurumedia menyorotnya dari atas.
"Laper nih," sapa Anas sambil tersenyum kepada para media.
Tepuk tangan dan teriakan "Hidup Anas" kembali terdengar saat Anas mengakhiri klarifikasinya kepada media. Anas pun langsung menuju mobil yang menjemputnya dengan kawalan ketat ratusan petugas dari Polres Jakarta Selatan dan Polda Metro Jaya.
[dem]
BERITA TERKAIT: