Sajak Para Cendekiawan

Oleh Adhie M Massardi

Sabtu, 23 Juni 2012, 08:35 WIB
AKU melihat kumbang terbang
Dari kembang ke kembang
Memindahkan tepung sari pada kepala putik
Menjadi polinator dalam proses pembuahan

Begitulah peran cendekiawan
Dalam kehidupan keseharian
Cendekiawan adalah awan
Berjalan mengikuti arah angin
Melindungi sengatan panas matahari
Bagi para musafir pencari kebenaran

Sungguh Tuhan telah memberi mereka ilmu
Dengan ilmunya mereka membangun jembatan
Menghubungkan setiap perbedaan
Mendirikan kepastian dalam ketidakmungkinan

Tak ada kesangsian bagi cendekiawan
Seperti nakhoda di tengah lautan
Hanya satu yang dijadikan pedoman
Melabuhkan bahtera di pelabuhan tujuan

Begitulah peran cendekiawan
Dalam kehidupan sebuah pemerintahan

Maka bila negaramu menuju ambang kegagalan
Tanyakan pada para cendekiawan
Peran apa yang sudah mereka mainkan
Dalam kehidupan ketatanegaraan

Sungguh celakalah mereka (para cendekiawan)
Yang telah mengabaikan keteladanan

22 Juni 2012

CATATAN: Sajak ini dibacakan pertama kali oleh penyairnya pada 22 Juni 2012 dalam acara Sarasehan Nasional Cendekiawan Indonesia yang diselenggarakan ISNU (inisiator), ICMI, PIKI, PHDI, ISKA, KCBI, Matakin) di Gedung Joang ’45, Jl Menteng Raya, Jakarta Pusat.

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA