Demikian disampaikan pengamat politik dari Indo Barometer M. Qodari kepada Rakyat Merdeka Online (Minggu, 3/6).
"Sementara saya kira belum ya. (Karena) menurut saya belum terlalu kelihatan masalahnya dimana. Kalau misalnya apakah ada persoalan hukum atau tidak, kan kita belum tahu ya," ujarnya.
Dalam pandangan Qodari, polemik kepemilikan gedung tersebut sementara ini hanya masalah teknis. PAN merasa sudah punya gedung. Tapi kalau memang dialihkan ke Muhammadiyah, PAN hanya akan menghadapi kerepotan secara teknis.
"(Yaitu) untuk menyiapkan tempat baru atau wadah baru. Dan itu juga mungkin cukup signifikan. Karena gedung itu saya kira cukup besar, cukup mahal juga mestinya. Baru sampai ke sana sih." imbuh Qodari.
"Jadi saya kira baru sebatas kerepotan teknis, mungkin finansial. Tapi kalau bicara citra dan segala macam saya kira belum lah. Nggak tahu kalau ke depan ya. Sementara ini belum," demikian Qodari. [zul]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: