Syarif Hasan: Koperasi adalah Entitas Bisnis, Stop Mengemis ke Pemerintah

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/aldi-gultom-1'>ALDI GULTOM</a>
LAPORAN: ALDI GULTOM
  • Rabu, 30 Mei 2012, 11:31 WIB
Syarif Hasan: Koperasi adalah Entitas Bisnis, Stop Mengemis ke Pemerintah
syarif hasan/ist
RMOL. Potensi Kalimantan Timur (Kaltim) dapat prioritas perhatian pemeritah dan jadi andalan agar kesejahteraan rakyat di kawasan Indonesia Tengah. Kaltim juga menjadi indikator keberhasilan Kementerian Koperasi dan UKM dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas koperasi di seluruh Indonesia.

Hal tersebut dikatakan Menteri Negara Koperasi dan UKM, Syarif Hasan, saat membuka sekaligus memberi pengarahan pada Rapat Regional Pemberdayaan Koperasi dan UKM Wilayah III, di Hotel Grand Jatra, Balikpapan, Kalimantan Timur, Rabu (30/5)

"Melalui Koperasi dan UKM, ekonomi akan semakin baik dan pertumbuhan nasional 6,7 persen akan mudah kita capai," tegasnya.

Dia menganggap bahwa rapat regional sikronisasi antara pusat dan daerah yang digelar di Balikpapan hari ini sangat penting dan strategis, karena lewat rapat inilah dirumuskan strategi yang wajib dilakukan. Dengan sinkronisasi dan evaluasi maka apa yang ditetapkan untuk dicapai sejak tahun 2004, semua sesuai dengan yang diamanatkan rakyat.

Anggota Dewan pembina Partai Demokrat ini meminta, lingkungan penggerak koperasi mengubah mindset-nya untuk menegaskan bahwa koperasi adalah entitas bisnis, dan jangan diartikan selalu mendapat bantuan pemerintah.

"Pemikiran itu harus dimodifikasi. Koperasi dibantu, yes. Tapi bukan selalu harus dibantu yang berarti tak pernah siap bekompetisi. Koperasi harus mandiri, dan mampu bersaing," serunya.

Dia jelaskan juga, perkembangan koperasi dan UMKM saat ini meningkat tinggi dan jumlahnya mencapai 188 ribu lebih. Dia instruksikan, dibutuhkan fokus dan energi tersendiri sehinga pada tahun ini jumlah koperasi di Indonesi menembus 200 ribu koperasi.

"Tahun depan, di Kaltim ini,  saya yakin jumlah koperasi menjadi di atas 8000 koperasi dari saat ini 5300 koperasi. Saya yakin dengan dukungan penuh pemda dan kerja keras masyarakat, jumlah koperasi di Kaltim akan meningkat," ungkapnya. [ysa]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA