Ruhut: Reformasi Hancur Karena Sok Demokrasi!

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/muhammad-q-rusydan-1'>MUHAMMAD Q RUSYDAN</a>
LAPORAN: MUHAMMAD Q RUSYDAN
  • Selasa, 15 Mei 2012, 15:31 WIB
Ruhut: Reformasi Hancur Karena Sok Demokrasi<i>!</i>
ruhut sitompul/ist
RMOL. Hancurnya reformasi karena bangsa Indonesia yang terkesan sok demokrasi. Reformasi seharusnya mengedepankan demokrasi, agar tidak seperti orde lama dan orde baru.

Demikian disampaikan Ketua Bidang Komunikasi dan Informasi Partai Demokrat, Ruhut Sitompul, dalam diskusi bersama KMI (Kaukus Muda Indonesia) di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Selasa (15/5).

Menurut Ruhut, makna demokrasi itu seharusnya siap menang maupun kalah. "Yang ada sekarang kan maunya menang terus, jadi kalau kalah, akan mengganggu terus yang menang," kata Ruhut.

Ia mencontohkan, sistem demokrasi di negara luar yang berjalan dengan baik. Oleh karena itu, Indonesia semestinya dapat mencontoh negara luar dalam hal demokrasi.

"Coba lihat Sarkozy ketika kalah oleh Hollande di Perancis, dia bilang kepada staffnya untuk membantu Hollande, tapi disini kan beda," jelas Ruhut. [mar]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA