Pemerintah Tak Akan Santuni Keluarga Korban Sukhoi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/zulhidayat-siregar-1'>ZULHIDAYAT SIREGAR</a>
LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR
  • Sabtu, 12 Mei 2012, 16:37 WIB
Pemerintah Tak Akan Santuni Keluarga Korban Sukhoi
Salim Segaf/ist
RMOL. Pemerintah, dalam hal ini Kementerian Sosial, tidak akan menyantuni korban kecelakaan pesawat Sukhoi Superjet 100. Alasannya, karena Kemensos tak punya anggaran.

"Mengenai masalah santunan untuk korban, kita memang tidak ada (anggaran)," ungkap Menteri Sosial Salim Segaf Al Jufri di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu (12/5).

Meski begitu, pihaknya akan menyiapkan bantuan logistik untuk relawan dan petugas yang melakukan evakuasi. Bantuan logistik yang akan diberikan kepada relawan antara lain bahan makanan, peralatan dapur umum, atau bantuan lainnya.

"Kita memang hanya fokus untuk memberikan bantuan berupa logistik. Tapi kita juga telah mengirimkan lebih dari 50 orang Taruna Siaga Bencana (Tagana) dan sudah disebar ke beberapa titik evakuasi korban," paparnya.

Di sela-sela kunjungannya ke Halim, menteri yang juga politisi PKS itu berbincang-bincang dengan keluarga korban Sukhoi Superjet 100.

"Semoga seluruh keluarga bisa sabar dan tabah dalam menghadapi musibah ini. Kita percayakan saja kepada para petugas yang sedang melakukan evakuasi di sana. Sehingga, dapat segera tuntas dan seluruh korban bisa dievakuasi secepatnya," imbuhnya, seperti dikutip dari JPNN. [zul]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA