Untuk menunjukan belasungkawa sedalam-dalamnya, Jumat malam (11/5), pria yang kini aktif di Partai Nasdem ini mengunjungi Lanud Halim Perdana Kusuma, Jakarta.
Dia menyatakan prihatin dan berduka dengan insiden jatuhnya Pesawat Sukhoi Superjet 100.
Keprihatinan Hary Tanoe, panggilan akrabnya, semakin menjadi lantaran dua karyawannya yang jadi korban.
"Karyawan kami dari Indonesia Air Transport. Mereka adalah Ganis Arman Zuvianto dan Anton Daryanto. Keduanya ikut dalam pesawat itu,†kata Hary Tanoe.
Mewakili PT Indonesia Air Transport (IAT) anak perusahaan grup MNC, sambung Hary, membuat dirinya langsung ke Lanud Halim Perdanakusumah untuk menemui keluarganya.
"Meskipun saya baru mendarat jadi Yogya, tak membuat saya absen dalam mengunjungi keluarga korban dan mengucapkan rasa simpati, prihatin, duka cita, kepada seluruh korban. Keluarga khususnya yang ditinggalkan," imbuhnya lagi.
Hary pun memastikan, keduanya mendapatkan asuransi. “Tentunya akan kami berikan perlakuan yang maksimal, itu sudah pasti. Kalau di kami memang ada dana pensiun, tapi mungkin lebih dari itu, kita juga akan berikan santunan,†terangnya.
Dia menuturkan bahwa belum ada rencana untuk membeli pesawat buatan Rusia tersebut.
“IAT itu kan
aircraft carter, ada yang jangka panjang ada yang
on the stop termasuk helikopter dan akan juga memulai
schedule air regular,†terangnya.
Mungkin karena kegiatan IAT di
airlines,
carter, dan
regular, jadi diundang untuk mengahadiri ini itu biasa yang diundang banyak.
[arp]
BERITA TERKAIT: