"Itu sejenis baju jimat untuk pengasihan," kata paranormal kondang Ki Joko Bodo (Rabu malam, 25/4).
Dikatakan dia, masyarakat kita tak luput dari kebiasaan-kebiasaan mistik. Dari itulah, Joko Widodo bersama Ahok memakai "kemeja pengasihan" itu ke pelosok-pelosok ibukota untuk mengkampanyekan diri jadi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta.
"Apalagi orang Solo, kebiasaan mistiknya kental," katanya.
Terlepas dari itu, diingatkan Ki Joko Bodo, kebanyakan orang yang terjun ke publik adalah munafik. Memoles diri dengan banyak cara untuk menutupi kelakuan yang aslinya.
Bagaimana peluang Jokowi pada Pilgub 11 Juli mendatang? Apa kemeja kotak-kotanya mampu mendulang suara? DIjawab Ki Joko Bodo peluangnya tidak terlalu besar.
"Jokowi bukan orang Jakarta. Kalau mau menang jangan pelit, sedekah ke tempat-tempat ibadah atau lainnya," sindir peramal bernama asli Agung Yulianto ini.
[dem]
BERITA TERKAIT: