Demokrat Desak Menteri Sharif Realisasikan Program Pro Rakyat

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/zulhidayat-siregar-1'>ZULHIDAYAT SIREGAR</a>
LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR
  • Selasa, 24 April 2012, 17:13 WIB
Demokrat Desak Menteri Sharif Realisasikan Program Pro Rakyat
herman khaeron/ist
RMOL. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), yang saat ini dipimpin politisi Golkar Sharif Cicip Sutardjo, segera merealisasikan program-program pro-rakyat guna percepatan kemandirian rakyat.

Desakan itu disampaikan Wakil Ketua Komisi IV DPR Herman Khaeron dalam acara Panen Raya di Desa Ujungsemi,  Kaliwedi, Cirebon, (Selas, 24/4).

"Saya minta agar KKP lebih proaktif merealisasikan program-program pro-rakyat gar segera hadir di tengah masyarakat. Jika sampai terlambat, akan berdampak kemandirian rakyat menjadi terhambat serta serapan APBN juga terhambat," katanya.

Ketua Departemen Pertanian DPP Partai Demokrat ini menjelaskan, program-program pro-rakyat dari KKP antara lain, program Pengembangan Usaha Mina Desa (PUMP), Kebun Benin Rakyat (KBR), serta Penanaman Bibit Pohon Bakau di tepi sekitar lokasi tambak dan di tepi pantai.

Sementara itu, Perwakilan dari Direktur pada Ditjen Perikanan Budidaya KKP, Fatma, menjelaskan, KKP memiliki sejumlah program untuk para petani petambak ikan maupun udang.

Program tersebut meliputi penanaman bibit pohon bakau yakni sebanyak 75.000 bibit pohon untuk setiap kabupaten. "Penanaman pohon bakau atau mangrove ini bermanfaat untuk memberikan perlindungan kepada ikan dan udang sekaligus menyerap polusi air sehingga air tambak menjadi lebih  bersih," katanya.

Program lainnya, kata dia, adalah bantuan modal untuk pembudidayaan perikanan darat yakni sebesar Rp2 miliar per kabupatan atau sekitar Rp65 juta per desa yang mendapat prioritas. Ia menambahkan, KKP juga memiliki program bantuan Kebun Bibit Raya (KBR) untuk para petani tambak di desa-desa yang mendapat prioritas.

"Desa-desa yang ingin mendapat bantuan, program agar segara mengusulkannya melalui Dinas Kelautan dan Perikanan setempat," jelasnya. [zul]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA