"Sepengetahuan saya belum ada," ujar Wakil Sekretaris MUI Pusat Amirsyah Tambunan kepada Rakyat Merdeka Online pagi ini (Minggu, 22/4).
Menurut doktor jebolan Universitas Islam Negeri Jakarta ini, lebih baik aduan itu disampaikan ke MUI DKI Jakarta. Karena persoalannya terjadi di Jakarta. "Kalau dibawa ke (MUI) Pusat terlalu tinggi," imbuhnya.
Amir sendiri tidak mau mempolemikkan apakah tindakan Fauzi Bowo itu harus diadukan ke MUI atau tidak. "Biarkan nanti MUI DKI yang mengkajinya," elaknya.
Tapi, dia mengingatkan, seorang pemimpin harus menampakkan bahasa tubuh maupun bahasa oral, yang etis, yang sesuai dengan norma keagaman dan keariafan lokal. Karena seorang pemimpin itu adalah seorang tauladan.
"Jika pengacungan jari tengah diinilai tidak etis (dilakukan seorang pejabat), Fauzi Bowo harus minta maaf secara terbuka," demikian Amirsyah.
Aksi Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo yang mengacungkan jari tengah saat berpose dengan anak band memang dipersoalkan. Karena sebagai gubernur, Fauzi Bowo tak pantas melakukan sebuah ekspresi yang menunjukkan superioritas dan meremehkan orang lain.
Chairman IndoÂÂnesia BureauÂcracy Service Watch (IBSW) Nova Andhika, mengungkapkan, mereka akan mengadukan Fauzi Bowo ke beberapa instansi, salah satunya ke MUI.
"Kami mendesak MUI untuk memanggil GuberÂnur Fauzi Bowo dan mempertaÂnyaÂkan perilaku seronok yang diÂÂÂlaÂkukannya serta dapat mengÂingatÂkan Gubernur agar bersikap seÂsuai kaidah agama," ujar Nova Andhika dalam wawancara dengan harian Rakyat Merdeka edisi hari ini.
Pada Selasa lalu (17/4) Grup Band Soul Energy telah meminta maaf, bila aksi acuangan jempol mereka bersama Fauzi Bowo telah menjadi polemik.
Dalam keterangan mereka, pose mengacungkan jari tengah tidak ada maksud apa-apa. Itu hanya spontan sebagai ekspresi kegembiraan bisa memenangkan juara pertama dalam lomba band yang.
"Atas nama band kami, kami mohon maaf, jika melibatkan Pak Fauzi. Kami ingin bertemu dan meminta maaf pada bapak terkait jari tengah ini," ujar penggebuk drum Soul Energy, Jarot Guntoro. [zul]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: